Berbicara mengenai jaringan tidak
dapat dilepaskan dari beberapa istilah atau terminologi yang sangat akrab dengan dunia jaringan. Oleh sebab itu sebelum pembicaraan mengenai jaringan
diperdalam, ada baiknya istilah –istilah tersebut di bahas terlebih dahulu.
Beberapa istilah dalam jaringan yang akan kita bahas adalah :
Server
Server adalah sebuah komputer yang
menyediakan file, sumberdaya atau layanan tertentu yang diperlukan dalam sebuah
jaringan. Biasanya komputer yang dipakai sebagai server memiliki spesifikasi
perangkat keras khusus dan lebih tinggi dari komputer – komputer lain yang ada
di jaringan tersebut. Jaringan skala kecil umumnya hanya memiliki sebuah
server, namun untuk jaringan dengan skala besar dapat memiliki dua server atau
lebih.
Client
Secara mudah, client adalah komputer
yang bukan server. Jika server menyediakan file, sumberdaya, layanan tertentu,
maka client adalah komputer yang meminta, file, sumberdaya, atau layanan dari
server. Jika kemudian ada istilah “Client/server” maka istilah tersebut
pastilah merujuk pada sebuah system jaringan yang memiliki minimal sebuah
server dan beberapa client. Misalnya saja ada istilah “äplikasi database
client/server” maka artinya adalah sebuah server yang menyimpan file-file
database dan aplikasi pada client hanya dapat berjalan apabila telah
mendapatkan informasi dari database yang ada di server.
Node
Pada intinya semua perankat keras
yang terhubung ke jaringan disebut nude, entah itu berupa sebuah komputer
server, komputer client, atau sebuah printer.
Peer to peer.
Dalam sebuah jaringan peer to peer
tidak terdapat server maupun client. Jadi artinya setiap komputer yang
terhubung ke dalam jaringan memiliki tingkatan yang sama. Biasanya jaringan
peer to peer digunakan untuk berbagi pakai atau sharing data atau printer
antara komputer yang ada dalam jaringan tersebut. Jaringan dengan sifat peer to
peer biasa disebut workgroup.
Local dan remote
Istilah local menunjukkan berbagai
sumberdaya yang ada didalam sebuah komputer, baik perangkat keras maupun
perangkat lunak. Jika komputer tersebut akan mengakses sumberdaya yang ada pada
dirinya sendiri sudah barangtentu tidak perlu ” mengarungi” jaringan sehingga
disebut sebagai local. Mengikuti jalan pikiran yang sama,
berbagai sumberdaya yang harus diakses dengan menggunakan jaringan terlebih
dahulu akan disebut dengan remote.
Protokol
Kita umpamakan komputer-komputer
yang ada dalam sebuah jaringan adalah sekumpulan manusia yang saling
berkomunikasi satu dengan lainnya, maka tentunya mereka harus mengerti bahasa
yang sama agar dapat saling berkomunikasi. Protokol dapat diumpamakan sebagai
bahasa tersebut. Protokol yang paling umum digunakan sehingga pasti dikenal
oleh berbagai macam jaringan adalah protocol TPC/IP (Transmission Control
Protocol/Internet Protocol). Ibarat bahasa, TCP/IP adalah bahasa
inggris yang merupakan bahasa internasional. Salah satu contoh protocol yang
lain adalah IPX(InterPacket Exchange) yang digunakan system
operasi Novell NetWare.
Kartu jaringan.
Kartu jaringan merupakan perangkat
keras yang menterjemahkan sinyal-sinyal jaringan ke bentuk paket-paket data
yang dimengerti komputer. Kompunen ini sering disebut kartu karena bentuknya
seperti kartu yang harus ditancapkan ke komputer, baik pada slot PCI ataupun
SCSI. Pada bagian belakang panel terdapat lubang konektor untuk menancapkan kabel
jaringan. Konektor yang ada pada kartu jaringan ada dua macam yaitu biasa di
sebut konektor BNC dan RJ-45 (UTP). Konektor BNC berbentuk seperti kabel TV dan
sekarang sudah jarang digunakan sedang RJ-45 atau sering disebut UTP seperti
konektor kabel telpon namun jumlah kabelnya lebih banyak. Jika jaringan yang
digunakan bersifat wireless maka pada panel belakang tidak terdapat lubang
konektor melainkan ada antenna.
Repeater, Bridge, dan Router.
Ketiga istilah tersebut adalah
perangkat keras yang fungsi utamanya adalah menghubungkan dua buah jaringan.
Repeater
berfungsi untuk memperkuat sinyal
dari sebuah segmen jaringan ke segmen jaringan lainnya, repeater bermanfaat
untuk mengatasi keterbatasan panjang kabel karena sinyal yang melemah setelah
menempuh jarak tertentu dapat diperkuat kembali.
Bridge
berfungsi untuk menghubungkan dua
jaringan yang memiliki segmen yang sama. Selain memperkuat sinyal seperti yang
dilakukan repeater, bridge juga melakukan tranmisi ulang paket data dari satu
segmen ke segmen yang lainnya.
Router
berfungsi untuk menghubungkan dua
jaringan yang memiliki segmen yang berbeda, untuk membedakan router dengan
bridge, dapat di umpamakan bus antar kota. Bridge dapat diibaratkan AKDP(Antar
Kota Dalam Propinsi), sedangkan Router Diibaratkan AKAP (Antar Kota Antar
Propinsi).
Gateway
Gateway berfungsi sebagai antarmuka
sebuah jaringan skala kecil dengan jaringan beskala jauh lebih besar, misalnya
antara sebuah LAN dengan Internet atau antara LAN di Unit-usaha dengan WAN
ptpn7 secara keseluruhan. Gatway juga dapat melakukan translasi protocol
diantara kedua jaringan
tersebut.
Firewall
Firewall
adalah system keamanan pada sebuah jaringan, firewall dapat berupa perangkat keras
maupun perangkat lunak. Tugas firewall adalah mencegah yang tak berizin agar
tidak dapat masuk ke dalam jaringan.
0 Response to "Istilah – istilah jaringan"
Posting Komentar