HARUN YAHYA :
milyaran tahun silam alam semesta ini hanyalah berupa titik kecil.
Pernahkah kamu menonton film kartun di TV.
Biasanya, dalam film-film itu sang musuh menghalau sang pahlawan dan sang pahlawan berusaha keras agar dapat lolos. Satu hal yang sering dilakukan adalah dengan menggunakan dinamit. Misalnya, musuh Bug Bunny meletakkan dinamit di rumahnya, atau musuh Road Runner yang meletakkan dinamit di jalan yang akan dilaluinya. Dalam setiap kejadian, para pahlawan itu berusaha lolos dari ledakan itu dengan cara yang luar bisa.
Pernahkah kamu menonton film kartun di TV.
Biasanya, dalam film-film itu sang musuh menghalau sang pahlawan dan sang pahlawan berusaha keras agar dapat lolos. Satu hal yang sering dilakukan adalah dengan menggunakan dinamit. Misalnya, musuh Bug Bunny meletakkan dinamit di rumahnya, atau musuh Road Runner yang meletakkan dinamit di jalan yang akan dilaluinya. Dalam setiap kejadian, para pahlawan itu berusaha lolos dari ledakan itu dengan cara yang luar bisa.
Sekarang
coba lihatlah ledakan itu. Misalkan, sang pemburu menangkap Bug Bunny dengan
meletakkan dinamit di dalam rumah bawah tanahnya. Apa yang terjadi saat
meledak? Tanah berhamburan dan butiran-butirannya saling menjauh satu sama
lain, benar bukan?
Sebelum ledakan, tanah itu menyatu. Akan tetapi, butir-butiran tanah kecil tiba-tiba berpencar dan saling menjauh satu sama lain setelah ledakan itu terjadi.
Bermilyar-milyar tahun yang lalu, alam semesta terjadi setelah adanya suatu ledakan. Pecahan yang jumlahnya amat banyak pun muncul bersama dengan ledakan ini. Bagian pecahan tersebut saling menjauh dan berhamburan, sebagaimana butiran kecil tanah yang berhamburan tadi. Akhirnya terbentuklah alam semesta dengan segala isinya.
Sebelum ledakan, tanah itu menyatu. Akan tetapi, butir-butiran tanah kecil tiba-tiba berpencar dan saling menjauh satu sama lain setelah ledakan itu terjadi.
Bermilyar-milyar tahun yang lalu, alam semesta terjadi setelah adanya suatu ledakan. Pecahan yang jumlahnya amat banyak pun muncul bersama dengan ledakan ini. Bagian pecahan tersebut saling menjauh dan berhamburan, sebagaimana butiran kecil tanah yang berhamburan tadi. Akhirnya terbentuklah alam semesta dengan segala isinya.
Ledakan
tersebut, yang merupakan awal dari penciptaan alam semesta oleh Allah, kemudian
disebut Big Bang. Ketika ledakan raksasa ini terjadi, alam semesta mulai tumbuh
dan mengembang terus-menerus hingga sekarang
Sebelum melangkah lebih jauh, ayo kita ingat kembali apa saja yang
sudah kita ketahui:
1. Pada awalnya tidak ada Alam Semesta;
2. Alam semesta muncul setelah ledakan suatu titik kecil;
3. Setelah ledakan tersebut, terdapat banyak sekali terdapat pecahan-pecahan yang akhiernya membentuk alam semesta kita, kemudian pecahan-pecahan itu mulai bergerak saling menjauh satu sama lain;
4. Alam semesta mengembang karena semua benda-benda di dalamnya terus bergerak saling menjauh satu sama lain.
Semua ini adalah bukti kekuatan Allah yang tak terbatas. Bahkan jika semua orang di dunia ini berkumpul bersama, mereka tak akan pernah bisa sekalipun membuat tiruan terburuk alam semesta. Bahkan jika semua bahan yang ada di bumi dikumpulkan, tetap saja manusia tidak mampu meniru ledakan sedahsyat Big Bang. Segala kekuatan adalah milik Allah Yang Menciptakan segala sesuatu. Dengan terus membaca buku ini, kamu akan lebih mengerti luasnya alam yang Allah ciptakan dengan kearifan dan kekuatanNya.
1. Pada awalnya tidak ada Alam Semesta;
2. Alam semesta muncul setelah ledakan suatu titik kecil;
3. Setelah ledakan tersebut, terdapat banyak sekali terdapat pecahan-pecahan yang akhiernya membentuk alam semesta kita, kemudian pecahan-pecahan itu mulai bergerak saling menjauh satu sama lain;
4. Alam semesta mengembang karena semua benda-benda di dalamnya terus bergerak saling menjauh satu sama lain.
Semua ini adalah bukti kekuatan Allah yang tak terbatas. Bahkan jika semua orang di dunia ini berkumpul bersama, mereka tak akan pernah bisa sekalipun membuat tiruan terburuk alam semesta. Bahkan jika semua bahan yang ada di bumi dikumpulkan, tetap saja manusia tidak mampu meniru ledakan sedahsyat Big Bang. Segala kekuatan adalah milik Allah Yang Menciptakan segala sesuatu. Dengan terus membaca buku ini, kamu akan lebih mengerti luasnya alam yang Allah ciptakan dengan kearifan dan kekuatanNya.
KETERATURAN YANG MUNCUL DARI SUATU LEDAKAN
bila kamu bayangkan, maka tak ada ledakan yang menghasilkan keteraturan.
Sebaliknya, sebuah ledakan merusak keteraturan yang telah ada, bahkan
membahayakan segala sesuatu yang ada di sekitarnya. Bom dengan daya ledak
tinggi akan meruntuhkan gedung menjadi tak berbentuk. Bom terkuat di dunia
adalah bom atom. Ketika dijatuhkan, bom ini akan menghancurkan seluruh kota
yang menjadi sasarannya.
Kekuatan ledakan Big Bang jauh lebih kuat daripada milyaran bom atom. Sebaliknya, ternyata Big Bang justru menghasilkan sebuah keteraturan yang sangat sempurna. Bumi ini, yang dirancang dengan sangat baik agar sesuai dengan kebutuhan kita, juga terjadi setelah ledakan itu.
Bagaimana bisa Big Bang menghasilkan suatu keteraturan yang sempurna?
Kekuatan ledakan Big Bang jauh lebih kuat daripada milyaran bom atom. Sebaliknya, ternyata Big Bang justru menghasilkan sebuah keteraturan yang sangat sempurna. Bumi ini, yang dirancang dengan sangat baik agar sesuai dengan kebutuhan kita, juga terjadi setelah ledakan itu.
Bagaimana bisa Big Bang menghasilkan suatu keteraturan yang sempurna?
Allah menciptakan alam semesta dari ketiadaan dengan ledakan besar
tersebut. Dengannya, Allah menciptakan alam semesta dengan keteraturan yang
sempurna.
Jawaban selain itu adalah salah. Misalnya, adalah tidak rasional untuk mengatakan bahwa keteraturan itu terjadi secara kebetulan setelah ledakan terjadi. Coba perhatikan penjelasan berikut ini:
Apa yang akan terjadi dengan pasir pantai jika sebuah bom dijatuhkan disana? Butir-butiran pasir akan berhamburan kesana kemari, benar begitu? Bagaimana menurutmu jika seseorang mengatakan ada sebuah istana yang terbentuk karena ledakan dahsyat di pantai?
Kamu mungkin akan menganggapnya tidak waras atau sedang membual. Sama halnya dengan orang yang menganggap bahwa alam semesta muncul dengan sendirinya adalah orang gila. Terlalu banyak terdapat hal-hal terperinci, seperti kesetimbangan dan keteraturan yang sempurna dalam alam semesta yang sangat luas ini, yang jauh lebih rumit daripada sebuah istana pasir.
Jadi, keteraturan yang sempurna di alam semesta ini membuktikan bahwa alam semesta tidaklah terjadi dengan sendirinya. Setiap keteraturan dan kesetimbangan yang ada merupakan bukti dari kearifan Allah Maha Luas.
Jawaban selain itu adalah salah. Misalnya, adalah tidak rasional untuk mengatakan bahwa keteraturan itu terjadi secara kebetulan setelah ledakan terjadi. Coba perhatikan penjelasan berikut ini:
Apa yang akan terjadi dengan pasir pantai jika sebuah bom dijatuhkan disana? Butir-butiran pasir akan berhamburan kesana kemari, benar begitu? Bagaimana menurutmu jika seseorang mengatakan ada sebuah istana yang terbentuk karena ledakan dahsyat di pantai?
Kamu mungkin akan menganggapnya tidak waras atau sedang membual. Sama halnya dengan orang yang menganggap bahwa alam semesta muncul dengan sendirinya adalah orang gila. Terlalu banyak terdapat hal-hal terperinci, seperti kesetimbangan dan keteraturan yang sempurna dalam alam semesta yang sangat luas ini, yang jauh lebih rumit daripada sebuah istana pasir.
Jadi, keteraturan yang sempurna di alam semesta ini membuktikan bahwa alam semesta tidaklah terjadi dengan sendirinya. Setiap keteraturan dan kesetimbangan yang ada merupakan bukti dari kearifan Allah Maha Luas.
AL QUR’AN MEMBERITAHU KITA TENTANG ALAM SEMESTA
“Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwa langit
dan bumi itu bahwasannya langit dan bumi itu dahulunya adalah sesuatu yang
padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya …. (Surat al-Anbiya': 30)”
Mari kita cermati ayat tersebut:
Kata “langit” meliputi seluruh penjuru langit, termasuk ruang angkasa.
Pernyataan “langit dan bumi itu dahulunya adalah sesuatu yang padu” menggambarkan segala sesuatu di alam semesta ini dahulunya bersatu padu.
Kata “langit” meliputi seluruh penjuru langit, termasuk ruang angkasa.
Pernyataan “langit dan bumi itu dahulunya adalah sesuatu yang padu” menggambarkan segala sesuatu di alam semesta ini dahulunya bersatu padu.
Akhirnya, pernyataan ”kemudian Kami pisahkan antara keduanya” menjelaskan
bahwa alam semesta menjadi berkeping-keping dengan adanya suatu ledakan.
Contoh ini membuktikan dua fakta penting:
Alqur’an adalah kitab suci yang diturunkan oleh Allah.
Berita yang diberikan oleh Alqur’an adalah yang paling benar. Karena Allah, Yang menciptakan alam semesta ini menurunkan Alqur’an, sedangkan Allah yang paling tahu apa yang telah Dia ciptakan.
Contoh ini membuktikan dua fakta penting:
Alqur’an adalah kitab suci yang diturunkan oleh Allah.
Berita yang diberikan oleh Alqur’an adalah yang paling benar. Karena Allah, Yang menciptakan alam semesta ini menurunkan Alqur’an, sedangkan Allah yang paling tahu apa yang telah Dia ciptakan.
Dalam Bab ini, kita lihat bahwa Allah menciptakan alam semesta ini dari
ketiadaan. Kini, bersiaplah untuk mulai menjelajahi alam semesta, yang
menunjukkan betapa Tak Terbatasnya Pengetahuan dan Kekuatan Allah.
Mantep, flasback materi lama nih :D
BalasHapusHarun Yahya :')
BalasHapus